Saat ini memang ada yang berpendapat bahwa mesin mobil zaman sekarang sudah dibuat dengan sangat presisi, sehingga tidak perlu lagi yang namanya masa inreyen seperti yang dibutuhkan mesin mobil lama. Memang benar mesin mobil sekarang sudah dibuat semakin presisi, akan tetapi tujuan utama inreyen, seperti yang telah disebutkan diatas adalah agar komponen berbahan logam dalam mesin sudah terlapisi dan terlumasi dengan baik, sehingga jika mesin baru langsung dipaksa bekerja keras dengan membesut mobil maka hal itu dapat mempercepat keausan mobil.
Point-Point Inreyen
Untuk itulah, masa inreyen tetap penting untuk dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehingga untuk jangka panjangnya mesin mobil kita akan lebih awet dan terhindar dari kerusakan dini. Itu juga sebabnya, pada buku owner`s manual, pabrikan masih mencantumkan keterangan mengenai tata cara sebelum mengendarai mobil. Pada sub bagian "periode masa uji", pada umumnya pabrikan mengingatkan agar :
1.Jangan berkendara dengan kecepatan tinggi (max 90 km/jam).
2.Jangan melaju dengan kecepatan konstan dalam jangka waktu yang lama, baik kecepatan tinggi maupun kecepatan rendah. Tujuannya, agar dalam pengendaraan, kita melakukan perpindahan gigi sehingga seluruh transmisi terlumasi. Jika konstan, kecenderungannya satu posisi transmisi bekerja lebih keras dibandingkan yang lain.
3.Hindari menginjak pedal gas secara penuh secara mendadak, injaklah secara perlahan.
4.Jangan melakukan pengereman mendadak. Pengereman secara mendadak akan menyebabkan tertahannya putaran mesin oleh mekanisme rem sehingga menimbulkan ketukan / gesekan ke salah satu bidang silinder lebih besar.
5.Jangan mengendarai kecepatan rendah pada gigi tinggi, atau sebaliknya. Sesuaikanlah kecepatan dengan posisi gigi / persneling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar