Senin, 27 Desember 2010

Menerapkan Defensive Driving Dalam Perjalanan

Menjelang akhir bulan Desember ini, dimana waktu libur banyak dan cukup panjang, banyak pengendara kendaraan bermotor baik mobil ataupun motor yang akan memanfaatkan waktu liburan mereka. Jalan-jalan, berkeliling ke lokasi menarik dan menghabiskan waktu bersama keluarga dengan kendaraan kesayangan menjadi pilihan menyenangkan.

Jika hendak berkendara, apalagi jarak jauh selalu persiapkan segala keperluan perjalanan dengan matang. Karena kadang-kadang kecelakaan lalu lintas yang terjadi bukan semata-mata karena kelalaian kita tapi juga bisa terjadi karena kesalahan pengendara lain. Untuk itulah diperlukan untuk penerapan prinsip-prinsip defensive driving ketika meluncur di jalan.
Safety Driving & Defensive Driving
Berbeda dengan safety driving yang pengertiannya lebih mengarah ke kemampuan atau skill pengendara, untuk defensive driving lebih mengarah ke pola sikap, mental serta perilaku pengendara. Ada empat point penting yang terkait dengan defensive driving:
  1. Waspada : Sikap ini menjadi faktor utama yang menjamin pengendara selalu siaga dan sigap terhadap pengguna jalan lain. Dalam keadaan selalu waspada, artinya kita akan selalu bertindak benar dalam menghadapi ataupun merespon hal atau kesalahan dari pengendara lain.
  2. Sadar (aware) : Kesadaran diri adalah hal yang penting, dimana sebagai pengemudi memang diharuskan memiliki pengetahuan mengenai berkendara yang baik, benar dan aman. Pengetahuan dan pemahaman yang tepat dalam hal berkendara dengan benar, akan mampu meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Intinya pengemudi juga harus bisa mengenali batas kemampuan dirinya sendiri dalam berkendara.
  3. Sikap dan mental :  Hal ini lebih menegaskan pentingnya cara pandang bahwa sebagai pengendara tidak boleh egois dan mau menang sendiri, karenanya yang harus diutamakan adalah kepentingan umum. Pengemudi yang memiliki sikap dan mental baik, akan bersedia saling bergantian bila mendapati antrian di jalanan.
  4. Antisipasi : Sikap ini penting karena sebagai pengendara, antisipasi yang tepat terhadap sesuatu yang terjadi saat berkendara akan mempengaruhi keselamatan berkendara.
Paling tidak, apabila SO mania bisa konsisten menjalankan keempat point itu, pastinya akan membawa manfaat yang positif bagi keselamatan pribadi dan juga penumpang. Itulah sebabnya, defensive driving harus terus disosialisaikan. Harapannya, jika semakin banyak pengemudi yang menerapkan konsep ini, pengaruhnya tentu dapat berimbas terhadap ketertiban berlalu lintas yang semakin membaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar