Senin, 27 Desember 2010

Kiat Mengemudi Aman Dikala Hujan

Berbeda musim juga harus diiringi dengan cara mengemudi yang berbeda. Terutama dimusim hujan yang dapat membuat permukaan jalan lebih licin dari biasanya, jarak pandang yang lebih terbatas, banjir dan banyak lagi. Untuk itu dalam menghadapi musim hujan, pengemudi mobil diharuskan merubah gaya mengemudinya agar dapat menghindari kecelakaan akibat dari adanya kondisi jalan yang berbeda.

Berikut ini adalah beberapa kiat khusus untuk mengemudi dikala hujan :
  1. Cara Melakukan Pengereman
    Dikarenakan saat hujan permukaan jalan akan lebih licin, maka cara pengereman pun harus dirubah agar mobil tidak tergelincir. Hindari pengereman secara mendadak, gunakan bantuan engine brake untuk mengurangi laju mobil. Tekanlah pedal rem dengan perlahan agar mobil berhenti lebih aman sehingga terhindar dari ban kehilangan traksi, jadi pastikan rem dan ban mobil juga dalam kondisi baik.
  2. Jaga Jarak Aman
    Selain permukaan jalan lebih licin, jarak pandang berkendara juga jadi lebih terbatas, terutama saat hujan turun dengan sangat deras.Untuk menghindari tabrakan dan pengereman mendadak yang dapat membuat mobil tergelincir saat kondisi hujan deras, jarak antara mobil kita dengan mobil lain juga harus lebih diperjauh dan dijaga.
  3. Perhatikan Kecepatan
    Mobil Kecepatan mobil saat mengemudi saat turun hujan juga harus diperhatikan. Hindari mengemudikan mobil didalam kota dengan kecepatan diatas 40 km/h terutama saat hujan deras. Saat dijalan tol jangan melajukan mobil diatas 60 km/h.
  4. Hindari Genangan Air Dijalan 
    Musim hujan sering membuat genangan air yang membuat permukaan jalan sesungguhnya tidak diketahui, apakah berlubang dalam atau tidak, perlu disadari juga genangan air dapat terjadi karena ada permukaan yang tidak rata pada jalanan. Jika menemukan genangan air sebaiknya dihindari, terlebih jika SO mania tidak mengenali kondisi jalanan tersebut. Karena akan fatal akibatnya jika dibalik genangan air tersebut terdapat sebuah lubang yang besar dan dalam atau bahkan itu adalah sebuah got / salran air lainnya.
  5. Gunakan Lampu Hazard
    Jika kondisi hujan sangat deras hingga benar-benar jarak pandang sangat terbatas karena adanya akibat derasnya air hujan, tidak ada salahnya SO mania mengaktifkan lampu hazard sebagai simbol lebih berhati-hati untuk ditujukan kepada pengemudi lainnya.
  6. Hindari Banjir
    Yang paling ditakutkan saat musim hujan adalah terjadinya banjir dijalan, bagi SO mania yang mengemudikan mobil sebisa mungkin dapat menghindari jalur jalanan yang menjadi titik-titik rawan banjir selama masih dapat menemukan jalur jalan alternatif yang tidak terkena banjir untuk samapai ke tujuan.
    Namun jika memang tidak ada jalan lain lagi atau SO mania sudah terjebak dalam jalur yang terdapat banjir, sebaiknya jangan panik atau jangan nekad langsung menerobosnya, jika mengalami hal ini ada kiat khusus untuk menghadapinya, yaitu :
  • Lihat dulu kondisi dan ketinggian banjir yang terjadi, jika banjir tersebut disertai arus deras dan air yang lebih tinggi dari posisi mesin sebaiknya urungkan niat untuk menerobos jalanan tersebut dan menepilah, karena arus deras dan air yang mampu merendam mesin dapat membuat mobil mengambang serta mudah terbawa arus yang deras tersebut, dan pastinya 
  • Jika banjir hanya merendam bagian knalpot dan ketinggian airnya tidak sampai merendam bagian air filter serta pengapian, SO mania masih dapat melewatinya dengan cara masukkan persneling pada gigi satu, selanjutnya tekan pedal gas dan menjaga laju mobil jagan terlalu cepat dengan putaran mesin konstan hingga 3000 rpm atau jika tidak ada penunjuk RPM tekanlah pedal gas hingga putaran mesin agak tinggi dengan 'feeling' secara konstan. Dengan begitu air tidak akan masuk kedalam mesin melalui knalpot, karena akan tersemburkan keluar akibat tekanan gas buang. Ingat...jangan menekan gas secara berulang-ulang dan melajukan mobil dengan kecepatan tinggi jika menerobos banjir. Akibatnya malah akan membuat mesin menyedot air banjir dan kecepatan mobil yang tinggi akan membuat gelombang yang dapat merendam mesin mobil SO mania sendiri dan akhirnya mogok.

Intinya dalam menghadapi musim hujan dan segala efek buruknya, tiap pengemudi diharuskan memiliki kewaspadaan yang lebih ekstra dibandingkan saat mengemudikan mobil dalam kondisi musim panas agar terhindar dari kecelakaan yang fatal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar