Senin, 27 Desember 2010

Aturan Pakai Biar Ban Awet

Buat pengendara mobil, melakukan perawatan mesin kendaraan memang suatu kewajiban yang harus dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Akan tetapi diluar dari perawatan mesin, bagian lain yang juga sangat penting untuk dirawat serta diperhatikan kondisinya adalah ban.

Karena fungsi ban sangatlah banyak, selain diibaratkan sebagai 'sepatunya' kendaraan, ban juga berfungsi untuk menyeimbangkan, mengontrol, meredam getaran, dan juga sebagai penahan beban kendaraan saat melaju, tentunya semua itu berkaitan dengan faktor keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Tidak sulit dan juga tidak memerlukan waktu yang lama untuk merawat ataupun memeriksa kondisi ban kendaraan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan :

Tekanan angin harus tepat
Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi serta konsumsi bbm yang jadi lebih boros. Untuk itu biasakanlah sebelum melakukan perjalanan, terutama perjalanan jauh, periksa dulu tekanan angin pada ban kendaraannya, agar tepat memeriksanya harus dalam keadaan ban bertemperatur dingin, jadi anda harus mengetahui tekanan angin yang tepat dan ini bisa dilihat juga pada buku petunjuk pemilik kendaraan.
Sebagai saran, terutama buat yang sering berkendara jarak jauh, akan lebih baik lagi jika anda memiliki alat pemompa dan pengukur tekanan angin ban khusus mobil yang bisa dibawa selalu ataupun dengan memasang alat tyre pressure monitor untuk mengontrol tekanan ban langsung dari dalam mobil yang saat ini sudah beredar di pasaran otomotif. Terakhir lakukan pemeriksaan tekanan ban secara berkala, paling tidak sebulan sekali.

Menukar ban (Switching)
Agar ban mobil bisa lebih awet masa pakainya, anda bisa melakukan switching/menukarkan ban mobil yang di depan untuk dijadikan ban belakang dan sebaliknya tiap 6000 mil, agar kondisi tingkat keausan seluruh ban  dapat merata atau seragam.

Perhatikan tingkat keausan
Jangan menunda-nunda penggantian ban baru jika permukaan ban lama telah terlihat aus / gundul. Permukaan ban yang telah aus melewati batas aman dapat mengakibatkan kendaraan mudah kehilangan kontrol terhadap permukaan jalan, resiko slip atau tergelincir pun jadi lebih besar.

Selalu pasang tutup pentil
Banyak orang tidak menyadari bahwa tutup pentil itu punya fungsi yang lumayan penting untuk menjaga tekanan angin ban. Untuk itu usahakan dan pastikan tutup pentil selalu terpasang pada ban sebelum menjalankan kendaraan. Jadi..jangan remehkan keberadaan tutup pentil pada ban.
Perhitungkan beban muatan
Tiap jenis ban memiliki batas maksimal dalam menahan beban, jadi usahakan jangan terlalu membebani ban dengan muatan kendaraan yang berlebihan. Jangan terlalu memaksakan kendaraan untuk menampung penumpang melebihi kapasitas ruang tampung yang ada agar terhindar dari pecahnya ban karena mendapatkan beban berlebihan.

Spooring dan Balancing
Terakhir adalah harus secara periodik memeriksa keseimbangan bagian kaki-kaki mobil agar ban semakin maksimal memberikan grip ke permukaan jalan dan masa pakainya pun dapat lebih awet. Cara tambahan untuk menjaga keseimbangan dan keawetan ban, usahakan juga menghindari lubang besar dijalanan.

Untuk itu buat SO mania yang selama ini masih terbilang cuek sama yang namanya kondisi ban, sudah saatnya mulai peduli dan merawat kondisi ban kendaraan yang dipakai agar terhindar dari akibat buruk kerusakan ban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar